Honda CRF150L merupakan motor trail
terjangkau yang dipasarkan PT Astra Honda Motor (AHM) di Indonesia.
Tersedia hanya satu varian, dengan harga Rp 32,4 juta (OTR Mojokerto/ November '17).
Kuda besi ini ditujukan untuk siapa
saja, terutama Anda yang berminat dengan petualangan. Tidak perlu
menjadi penunggang motor trail profesional bila ingin mengendarai
CRF150L. Anda sebagai pemula pun, dijamin bisa asik berkendara
bersamanya.
Bodinya yang ramping dan bobot ringan
122 kg, memastikan motor ini mudah untuk dikendalikan. Ditambah lagi
penggunaan suspensi depan upside down ukuran 37 mm, sanggup membuat rasa
berkendara lebih stabil di segala medan. Sektor mesin dilengkapi
kapasitas 149,15 cc SOHC satu silinder, hasil adopsi milik saudarnya,
Honda Verza. Pabrikan berlambang sayap sudah merevisi, sehingga jantung
mekanis tersebut mampu memuntahkan kemampuan maksimalnya di putaran
mesin rendah dan menengah. Hal ini sangat menunjang kehebatannya saat
berkendara off-road.
Komponen ban pacul ukuran 2.75-21 inci
di depan dan 4.1-18 di belakang, memaksimalkan cengkerama di medan
tanah. Ditambah lagi sistem pengereman sudah pakai cakram gelombang di
kedua rodanya. Ukuran cakram depan 240 mm dan belakang 220 mm.
CRF150L dibekali pula dengan berbagai
teknologi modern. Panel instruman digital berbentuk ringkas salah
satunya. Kemudian yang menjadi kontroversi, penggunaan sistem
penyemprotan bahan bakar injeksi. Banyak orang Indonesia beranggapan
bahwa karburator paling cocok untuk penggunaan off-road. Walau begitu,
kenyataannya karburator sudah ditinggalkan saat ini. Berbagai motor
trail dari berbagai pabrikan lain, juga sudah pakai injeksi. Menurut
Honda, teknologi injeksi punya keuntungan lebih mudah beradaptasi di
segala kondisi cuaca, irit dan punya daya kerja stabil.
Motor ini juga sah untuk dipakai di
jalan raya, lantaran memiliki lampu depan, sein, rem dan spion. Hanya
saja kemampuan berkendara di jalan aspal masih dipertanyakan, lantaran
ban pacul yang dipakai sebagai standar.
Eksterior
Bodi
rampingnya, terinspirasi kakaknya yang dipakai untuk tunggangan ajang
balap MXGP, CRF450R. Warna merah membalut tubuhnya, dengan kombinasi
putih pada sayap dan kover lampu depan. Suspensi depannya disepuh emas,
sehingga tampil mentereng. Kekurangannya tidak punya pilihan warna lain.
Ground clearancenya juga cukup tinggi,
285 mm. Cukup untuk melewati jalan dengan kontur beragam, walau masih
ada kompetitor yang punya ground clearance lebih tinggi. Bobotnya cukup
ringan dengan 122 kg, tapi lagi-lagi ada kompetitor yang jauh lebih
ringan.
Selain itu, CRF150L punya segudang fitur
untuk menunjang kemampuan off-road. Mulai dari ban pacul, suspensi
depan upside down berdiameter 37 mm, pelek besar berbahan aluminium dan
rem cakram bergelombang di kedua rodanya.
Fitur lain yang dipunya motor trail
Honda, panel instrumen digital kompak. Sayangnya panel ini memberi
informasi terbatas, sebatas kecepatan, jarak perjalanan dan kapasitas
bahan bakar. Harusnya menurut kami, Honda juga melengkapi dengan
informasi posisi gigi transmisi, konsumsi bahan bakar rata-rata dan
lain-lain.
Berbagai penyesuaian juga bisa dilakukan
oleh pengendara. Misal stang depan yang diatur ketinggiannya dalam dua
pilihan. Kemudian sepatbor belakang dan karet pijakan kaki bisa dicopot
untuk penunggang yang lebih aktif. Sampai dengan tempat penyimpanan
rahasia di sisi kiri bodinya.
Performa mesin
Honda
memberi jantung mekanis berkapasitas 149,15 cc satu silinder SOHC.
Mesin ini bisa memuntahkan torsi puncak 12,43 Nm pada 6.500 rpm dan
tenaga maksimal 12,91 PS pada 8.000 rpm.
Mesin CRF150L diklaim irit konsumsi
bahan bakar, lantaran penggunaan sistem penyemprotan injeksi. Klaim
Honda, depot dayanya mampu menghemat sampai 39 Kpl melalui metode
pengetesan ECE R40 dengan bahan bakar Euro3.
INFO PROMO HUB MARKETING
0856-4547-3104 / 0822-3481-6000
Foto Modifikasi CRF150L Versi Supermoto
No comments:
Post a Comment